Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia sukses menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Ruang Digital Aman dan Sehat bagi Anak” di teater Prof. Aqib Suminto, Senin (26/5). Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Rektor UIN Jakarta, dan narasumber ahli di bidang digital yang membahas berbagai isu keamanan digital.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital sekaligus membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menciptakan ruang digital yang positif, mulai dari bahaya konten negatif, cyber bullying, hingga pentingnya peran keluarga dalam pengawasan penggunaan gadget, dan juga membahas secara mendalam tantangan serta solusi dalam menciptakan lingkungan digital yang aman, sehat, dan edukatif bagi anak-anak Indonesia, terutama bagi anak-anak dan remaja. Marolli Jeni Indarto menyampaikan bahwa ruang digital harus menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang anak, bukan justru menjadi ancaman bagi kesehatan mental dan moral mereka, tegasnya.
Foto bersama seminar”ruang aman dan sehat bagi anak” (DNK TV/Azka Prathama)
Dalam seminar tersebut, Nisa Felicia menyoroti dampak negatif dari paparan digital yang berlebihan, khususnya bagi anak-anak. Ia menyampaikan bahwa gangguan digital dapat menghambat kemampuan literasi membaca anak. Konten seperti video pendek yang cepat dan instan menyebabkan penurunan minat baca serta kemampuan memahami teks secara mendalam. Jika anak terlalu lama terpapar konten digital tanpa kontrol, akan ada perkembangan permanen dalam cara otak memproses informasi, yang berpotensi menghambat daya kritis dan fokus anak.
Rektor UIN Jakarta, Asep Saepudin Jahar dalam sambutannya, menekankan pentingnya literasi digital yang memadai di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi. Pentingnya menyampaikan pendidikan literasi digital secara menyeluruh kepada masyarakat, agar anak-anak tidak hanya menjadi pengguna aktif internet, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis, etis, dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
Dekan Fdikom, Gun Gun Heryanto turut menyampaikan harapannya atas acara yang diselenggarakan. “Harapannya tentu ada knowledge di teman-teman partisipan untuk mengetahui bagaimana media digital yang aman sekaligus sehat untuk anak, tentu belum banyak yang tahu program pemerintahnya kaya apa, kemudian juga selain knowledge ada sikap yang harus di pantik atau diberi stimulan melalui forum diskusi seperti tadi, sehingga ranah digital yang banyak kerentanan-kerentanan bisa diantisipasi dengan baik, tepat, sehat,” tutur Gun Gun Heryanto dalam wawancara bersama DNK TV, Senin (26/5).
Reporter: Hikmah Aulia
Juru Kamera: Azka Pratama
Koordinator Liputan: Intan Sri Rahayu Rizqi
Redaktur: Erlina Ayu Lestari dan Wulan Ramadhina
Leave a Reply