
Enter Nusantara dan Climate Fresk Indonesia, organisasi yang aktif dalam isu lingkungan dan edukasi iklim, menggelar acara bertajuk Climate Crisis 1o1, yang bertempat di Sahasra Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/06). Acara ini berlangsung dari pukul 10:30 hingga 13:30 WIB. Workshop interaktif ini dihadiri oleh puluhan peserta muda, termasuk aktivis lingkungan, mahasiswa, hingga pekerja kreatif yang peduli pada isu perubahan iklim dan transisi energi yang adil.
Program ini menyasar kalangan muda sebagai populasi mayoritas Indonesia, dengan harapan kesadaran akan krisis iklim dapat ditanamkan sejak dini dan menyebar ke komunitas yang lebih luas. Workshop ini menggunakan pendekatan Climate Fresk, sebuah metode partisipatif berbasis diskusi dua arah yang mendorong pemahaman kolektif tentang krisis iklim.
“Pendekatan dua arah ini memberikan ruang dialog antar peserta, sehingga muncul lebih banyak perspektif dan pemahaman yang relevan dengan konteks lokal,” ujar Farid, penyelenggara workshop, saat diwawancarai bersama tim DNK TV.
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta merasa lebih sadar akan kontribusi aktivitas manusia terhadap krisis iklim, termasuk dampaknya terhadap kesehatan manusia.
“Harapannya kita semua bisa lebih aware dan mengurangi hal-hal yang memperburuk perubahan iklim, karena ternyata dampaknya juga kembali ke manusia. Saya juga jadi lebih sadar bahwa kebiasaan sederhana, seperti penggunaan kendaraan pribadi, turut berkontribusi terhadap emisi. Kesadaran ini penting dimiliki oleh semua orang,” ujar Trindy, peserta workshop.
Sebagai tindak lanjut, peserta diharapkan dapat berperan sebagai fasilitator di komunitas masing-masing, menyebarkan pemahaman iklim secara inklusif dan menyenangkan.
“Harapan kami, workshop ini menjadi langkah awal membangun generasi muda yang lebih peduli dan aktif menyuarakan isu iklim melalui edukasi yang ilmiah, menyeluruh, dan komunikatif,” kata Farid.
Krisis iklim bukan sekadar wacana global, melainkan tantangan nyata yang membutuhkan kesadaran bersama. Kesadaran itu dimulai dari sini, dari diri sendiri dan dari kita semua.
Reporter; Panji Dwi Prasetyo
Juru Kamera; Muhammad Rafli Ramadhan
Koordinator Liputan; Raihan Al Fathir Dinaufal
Editor; Redaktur: Erlina Ayu Lestari, Wulan Ramadhina
Leave a Reply