DNK TV

Muda, Kreatif, Produktif

Perkuat Jejaring Akademik, Fdikom UIN Jakarta Terima Studi Banding

Sesi foto bersama jajaran dekanat Fdikom dengan Fdikom UIN Imam Bonjol Padang (DNK TV/Aidha)

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (Fdikom) UIN Jakarta menerima kunjungan studi banding dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang, Rabu (16/7). Kegiatan berlangsung di ruang rapat lantai 2 Fdikom dan dihadiri unsur pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta media internal seperti DNK TV dan RDK FM.

Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sekaligus memperkuat tata kelola Program Studi Manajemen Haji dan Umrah (MHU). Delegasi UIN Imam Bonjol yang dipimpin jajaran dekanat dan dosen Prodi MHU datang dengan semangat kolaboratif untuk mempelajari pengelolaan Prodi Manajemen Dakwah, khususnya konsentrasi Haji dan Umrah di Fdikom UIN Jakarta.

Dekan Fdikom, Gun Gun Heryanto, dalam sambutannya menyatakan bahwa pihaknya selalu terbuka terhadap inisiatif peningkatan mutu pendidikan. Menurutnya, studi banding seperti ini merupakan langkah konkret dalam membangun ekosistem pendidikan Islam yang progresif dan kolaboratif.

Diskusi antara kedua fakultas membahas penguatan kurikulum, pertukaran karya ilmiah antar jurnal terakreditasi, hingga rencana pendirian Prodi MHU di Fdikom setelah Program Doktor (S3) Komunikasi dan Penyiaran Islam rampung. Saat ini, Fdikom telah memiliki jurnal terindeks Sinta 4, sedangkan UIN Imam Bonjol mengelola jurnal Sinta 5. Pertukaran tulisan dosen diharapkan memperkuat publikasi akademik nasional.

Sekretaris Prodi Manajemen Dakwah, Abdul Hafidh, menambahkan kunjungan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman terkait pengelolaan laboratorium, peminatan mahasiswa, distribusi kepakaran dosen, serta tata kelola konsentrasi akademik. Ia menjelaskan, Prodi Manajemen Dakwah di Fdikom memiliki tiga konsentrasi: Manajemen Haji dan Umrah, Manajemen Pembangunan Syariah, serta Manajemen Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).

“Kita sangat terbuka dan senang menerima kunjungan dari UIN Imam Bonjol. Diskusi berjalan hangat dan berkembang luas. Banyak hal yang dibahas, mulai dari struktur akademik, pemetaan kurikulum, hingga sertifikasi profesi bimbingan Haji dan Umrah,” ujarnya

Isu penting lain yang dibahas adalah penyesuaian gelar akademik lulusan Prodi MHU. Saat ini sebagian PTKIN masih memberikan gelar S.E. (Sarjana Ekonomi), padahal secara keilmuan lebih tepat S.Sos. (Sarjana Sosial). Kedua fakultas sepakat mendorong penyesuaian gelar ini melalui forum dekanat nasional. Selain itu, mereka berharap proses sertifikasi pembimbing ibadah Haji dan Umrah ke depan dapat dilakukan di bawah Badan Penyelenggara Haji (BPH), bukan hanya Ditjen PHU Kementerian Agama, agar ruang partisipasi akademik lebih luas.

Antusiasme civitas akademika Fdikom, termasuk laboratorium, mahasiswa, dan media internal, menambah hangat suasana diskusi. Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan untuk memperkuat jejaring antar-PTKIN dalam pengembangan ilmu dakwah dan komunikasi kontemporer.

Reporter; Eneng Naswa

Juru Kamera; Aidha Elfariani

Koordinator Liputan; Ayu Fauziah

Redaktur; Erlina Ayu Lestari dan Wulan Ramadhina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *